Kenali perbedaan antara pinjaman legal dan ilegal – BLOG SERBA

kelasdunia.com-Kasus penipuan pinjaman online (pinjol) terus tumbuh. Jangan biarkan diri Anda menjadi salah satu korbannya. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengenali perbedaan antara pinjaman online legal dan ilegal.

Keberadaan pinjol sendiri ibarat pedang bermata dua, baik yang menguntungkan maupun merugikan banyak orang. Untuk mengurangi kerugian seperti penipuan dan tindakan kekerasan lainnya, Asosiasi Fintech Indonesia (AFPI) mengedukasi masyarakat agar tidak terjerumus ke dalam jebakan penipuan pinjaman ilegal.

Inilah 5 perbedaannya pinjaman online legal dan ilegal, Anda perlu tahu:

1. Pemantauan

Perusahaan pembiayaan legal biasanya terdaftar/berlisensi dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan perhatian khusus dalam operasinya dengan keselamatan konsumen. Sedangkan pemberi pinjaman liar atau rentenir berkeliaran dengan bebas tanpa pengawasan dari regulator, sehingga mereka menetapkan aturan yang hanya menguntungkan diri mereka sendiri.

2. Lokasi kantor

Perkembangan teknologi memudahkan kita untuk melacak tempat, termasuk perusahaan pinjaman online. Untuk fintech legal biasanya memiliki alamat yang jelas dan kantornya bisa diakses secara online. Meskipun pinjaman ilegal biasanya tidak memiliki kantor atau alamat yang jelas, sulit untuk mengetahui di mana mereka berada.

3. Bergabung dengan AFPI

Semua perusahaan pembiayaan legal yang terdaftar/berlisensi dan diawasi oleh OJK wajib bergabung dan menjadi anggota AFPI. Sedangkan pinjaman ilegal tidak masuk dalam daftar AFPI dan OJK.

4. Besarnya bunga

FinTech Legal yang terdaftar/berlisensi atau diawasi oleh OJK harus memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan, termasuk dalam hal pembagian kepentingan atau keuntungan.

Sedangkan manfaat yang ditetapkan oleh OJK tidak boleh lebih dari 0,8% per hari dan pemungutan dilakukan dalam jangka waktu paling lama 90 hari (di luar itu, pemungutan dilanjutkan oleh pihak ketiga).

Sementara itu, pinjaman ilegal membebankan bunga dan memiliki jatuh tempo bebas. Ketika ditawarkan mereka akan menyebutkan satu bulan jatuh tempo, tetapi dalam satu atau dua minggu mereka akan mulai menagih dengan cara yang kasar dan tidak manusiawi.

5. Ketentuan Pinjaman

Meskipun keduanya dapat diakses dengan cepat, ada perbedaan yang signifikan dalam mengajukan pinjaman di jalur pinjaman legal dan ilegal. Pendanaan fintech legal biasanya memiliki sejumlah persyaratan yang memerlukan dokumen penting seperti credit rating. Sementara itu, pinjaman ilegal cukup dengan identitas diri tanpa harus khawatir tentang sejarah kredit.

Nah itulah perbedaan pinjaman legal dan ilegal yang perlu Anda ketahui. Sebarkan informasi ini ke keluarga, teman, atau kolega Anda agar tidak ada lagi korban pinjaman ilegal online, ya! bisa bermanfaat

Kelas Dunia