pengertian freelance – bagi sebagian orang mungkin belum terlalu mengetahuinya, namun ada beberapa orang yang sudah memahami apa itu freelance. Freelancer sangat erat kaitannya dengan pekerjaan yang membutuhkan keahlian khusus dan bekerja secara bebas. Berikut pengertian freelance simak baik-baik.
Contents
Pengertian Freelance
Freelance adalah jenis pekerjaan di mana pekerjaan dilakukan oleh seseorang secara mandiri, di bawah kontrak yang tidak terkait atau perjanjian jangka panjang dengan perusahaan atau orang yang mempekerjakan mereka. Anda bisa menjadi freelancer penuh waktu atau paruh waktu. Beberapa freelancer mengejar profesi ini di luar pekerjaan utama mereka. Namun, beberapa orang lain melakukan pekerjaan lepas sebagai pekerjaan utama mereka.
Jenis – Jenis Freelance
1. Moonlight Freelance
Freelance Moonlighters, kadang-kadang disebut sebagai Moonlighters, adalah pekerja lepas yang memiliki pekerjaan penuh waktu selain pekerjaan paruh waktu mereka.
Misalnya, Anda bekerja sebagai pegawai negeri sipil di sebuah instansi di kota tempat tinggal Anda. Nah, selain jadi PNS dengan penghasilan tetap, kamu juga punya pekerjaan lain. Misalnya, buka layanan sebagai editor skrip atau juru ketik. Atau mungkin Nyambi menjadi sopir Ojek di hari libur juga.
2. Independent contractor
Selain itu, ada kontraktor independen yang mengacu pada pekerjaan lepas di bidang yang sama sesuai dengan pengalamannya. Dan dia mendapat proyek yang berbeda dari orang yang berbeda tetapi untuk jenis atau jenis pekerjaan yang sama. Status pekerjaannya bisa freelance atau full-time. Misalnya, Anda dapat membuat desain web sebelum selesai.
Anda menawarkan layanan atau layanan pengembangan web kepada klien hingga selesai. Hanya saja pesanan Anda khusus untuk web development, bukan untuk layanan lain seperti maintenance. Atau mungkin menyertakan hosting dan domain yang sama. Pertanyaan ini kembali ke model layanan yang ditawarkan oleh freelancer.
3. Temporary worker
Sesuai dengan namanya, pekerja tidak tetap adalah pekerjaan, usaha minyak dan gas bumi atau pekerja lepas yang ditekuni sesuai dengan masa kontrak. Misalnya, ada satu perusahaan yang tidak memiliki akses karyawan di bidang desain grafis, sehingga ternyata karyawan yang memenuhi syarat di bidang ini sedang cuti hamil. Biasanya, perusahaan mencari seseorang yang ahli di bidangnya untuk mengerjakan semua pekerjaan karyawan yang sedang berlibur.
4. Diversified worker
Istilah keren – pekerjaan kasual. Artinya, freelance jenis ini menerima semua jenis pekerjaan dan semua klien untuk berbagai lowongan. Misalnya, seorang freelancer yang bekerja sebagai penjual bubur ayam keliling di pagi hari, menjadi sopir ojek online di siang hari, dan menjadi satpam di malam hari. Karena setiap jenis pekerjaan yang dilakukan tidak termasuk dalam bidang yang sama, seorang pekerja lepas atau pekerja lepas disebut pekerja yang terdiversifikasi.
Syarat Menjadi Freelance
1. Pengalaman
Ketika sebuah perusahaan atau bisnis mencari freelancer, biasanya mereka melihat pengalaman yang dimiliki freelancer dari portofolio pekerjaan yang telah mereka buat sebelumnya. Ini bisa jadi sulit bagi orang yang baru memulai sebagai freelancer karena mereka tidak memiliki pengalaman dan orang yang merekrut biasanya akan memilih freelancer yang memiliki bukti dan pengalaman kerja sesuai dengan pekerjaan paruh waktu yang dibutuhkan.
2. Harus punya keahlian yang spesifik
Keahlian khusus dalam konteks ini mengacu pada keterampilan yang jarang dimiliki orang lain. Ini berarti Anda mungkin hanya salah satu dari beberapa tipe orang yang memiliki keahlian. Ini dapat diperoleh melalui pengalaman kerja atau dapat berupa tindakan mandiri yang dilakukan setiap hari.
Misalnya, Anda dapat membuat animasi dan kemudian mempublikasikannya di situs web freelance. Ketika ada bisnis atau perusahaan yang ingin merevitalisasi produknya, mereka bisa menyewa jasa Anda.
3. Fleksibilitas dan Adaptasi yang Baik
Salah satu keuntungan menjadi freelancer adalah bisa bekerja di mana saja. Freelancer tidak harus bekerja di perusahaan atau kantor, sehingga mereka dapat dengan mudah bekerja dari rumah. Mereka juga tidak dibatasi oleh jadwal waktu dan berhak membuat jadwal sendiri. Fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi dengan pekerjaan lepas adalah persyaratan umum untuk menjadi pekerja lepas, pilihan yang menarik bagi orang yang tidak menyukai aturan dan jadwal yang membosankan.
4. Mampu manajemen waktu
Bisnis adalah dunia yang dinamis. Jadi, untuk memiliki kepercayaan pelanggan yang baik, Anda harus pandai mengatur waktu. Tidak apa-apa jika Anda menerima pesanan dari lebih dari satu klien dan melakukan pekerjaan pada saat yang bersamaan. Tapi lebih baik fokus pada satu pekerjaan dulu. Setelah selesai, terima pesanan dari pelanggan lain.
Apalagi rata-rata waktu penyelesaian pekerjaan freelance cukup singkat, karena pekerjaan harus diselesaikan dalam waktu kurang dari 1 minggu.
Contoh Freelancer
- Membuat desain (logo, grafik, interior, dll.)
- Buat situs atau blog
- Membuat aplikasi untuk Android atau iOS
- Layanan konsultasi keuangan
- Layanan juru bahasa dari bahasa asing
- Menulis artikel dan copywriting
- Pemasaran Digital (SEO, SEM, dll.)
- Pembuatan dan pengeditan video
Kelebihan Menjadi Freelance
1. Lebih Banyak Waktu
Freelancer memungkinkan Anda menghabiskan banyak waktu di rumah tanpa terikat jam kerja seperti kebanyakan pekerja. Biasanya, pekerja kantoran bekerja 7-8 jam sehari. Namun, freelancer mungkin menghabiskan lebih sedikit waktu. Bagi banyak freelancer, fleksibilitas ini adalah alasan utama mereka memilih untuk menjadi freelance.
Seorang freelancer dapat dengan bebas mengatur jam kerjanya. Apakah Anda merasa lebih energik saat bekerja di pagi hari? Atau mungkin Anda baru sempat mengerjakan proyek di malam hari? Semua bisa Anda lakukan jika pekerjaan selesai tepat waktu, sesuai dengan tenggat waktu yang disepakati antara Anda dan klien.
2. Mendapatkan Penghasilan Tak Terbatas
Dengan menjadi manager Anda sendiri, seorang freelancer juga memiliki kemampuan untuk mendapatkan penghasilan tak terbatas dengan melakukan lebih dari satu pekerjaan sehingga mereka dapat melakukan beberapa pekerjaan yang sebenarnya dalam bidang yang sama.
3. Bebas Memilih Pekerjaan
Ketika mereka menjadi pekerja lepas, mereka bebas memilih dan menentukan pekerjaan mana yang cocok untuk mereka sesuai dengan kemampuan keahliannya di bidang pekerjaan, sehingga mereka dapat mengembangkan bakatnya saat bekerja dan terus bekerja.
4. Mengatur Jadwal Liburnya Sendiri
Sesuatu yang sangat fleksibel dalam hal mengatur jam kerja, istirahat dan hari libur, sehingga jelas menjadi keuntungan bagi mereka sebagai freelancer.
Kekurangan Menjadi Freelance
1. Tidak Mendapatkan Asuransi Kesehatan
Seorang freelancer tidak mendapatkan asuransi kesehatan saat sakit, seperti pekerja kantoran yang otomatis mendapatkan saat sakit.
Jika Anda sakit, Anda dapat menghabiskan tabungan Anda untuk pengobatan. Maka Anda harus memiliki asuransi dari perusahaan swasta atau Anda dapat mendirikan BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial).
2. Sulit Manajemen Diri
Karena bekerja dengan deadline, beberapa freelancer bisa kehilangan kedisiplinan dalam mengatur waktunya. Terutama ketika ada banyak proyek, tenggat waktu yang ketat, dan klien menuntut hasil yang baik. Freelancer tidak memiliki jam kerja tetap seperti pekerja kantoran, sehingga terkadang kelupaan waktu dan pekerjaan terus menerus bisa terjadi.
3. Frekuensi Pekerjaan Tidak Menentu
Seorang freelancer tidak harus secara teratur mendapatkan pekerjaan atau datang dan pergi setiap bulan. Apalagi jika ia hanya mengandalkan pekerjaan satu klien. Hal ini mempengaruhi pendapatan yang diterima freelancer, terkadang pendapatannya tinggi atau tidak ada pendapatan sama sekali. Atau terkadang dia melewatkan sebuah proyek, meskipun nilainya kecil, tetapi tidak mendapatkan pekerjaan.
Demikian pembahasan pengertian freelance semoga bisa menambah wawasan anda semua, Terimakasih yang sudah baca artikel ini.
Baca Juga: Pengertian dan Pelaku Pasar Valuta Asing