Pengertian Oversize, Tujuan Dan Efeknya
4 mins read

Pengertian Oversize, Tujuan Dan Efeknya

Pengertian Oversize – Untuk pembahasan kali ini kita oversize untuk sepeda motor honda, jadi untuk lebih memahami dan memahaminya langsung saja simak penjelasannya dibawah ini. – Oversize adalah istilah yang sering kita dengan pada dunia otomotif. Namun apa sih sebenarnya oversize itu? Oversize adalah salah satu cara perbaikan mesin dengan memperbesar ukuran piston. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas mesin

Pengertian Oversize

Nilai peningkatan ukuran dapat dipahami dengan mengganti atau memperbesar piston dan melakukan turn boring di ruang bakar, yang berguna untuk meningkatkan kemampuan boring. Menjalankan oversize berarti ukuran piston pada mesin lebih besar dari default.

Piston yang diperbesar didefinisikan sebagai metode modifikasi mesin dengan meningkatkan ukuran atau diameter piston mesin. Pilihan ukuran untuk motor oversize biasanya menggunakan kelipatan setiap 0.25mm, yaitu ukuran 25, 50, 75, hingga 100 untuk ukuran oversize maksimal. Jika kelonggaran melebihi 100 atau 1 mm, lebih baik mengganti membosankan dan menggunakan ukuran standar atau kelonggaran 0 lagi.

Jika oversize lebih besar dari 100, dikhawatirkan tab akan terlalu tipis, dan tentunya ini akan menimbulkan masalah baru. Oversize adalah langkah ketika ruang bakar bermasalah. Biasanya, pembesaran piston dilakukan pada sepeda motor yang memiliki umur panjang, yaitu pada sepeda motor tua yang mulai mengeluarkan asap dari knalpot yang disebabkan oleh kebocoran kompresi pada mesin mesin.

Tujuan Oversize

Memperbesar ukuran liner atau boring dikatakan meningkatkan kapasitas ruang bakar sehingga pembakaran lebih optimal, karena daya yang tinggi juga membutuhkan bahan bakar yang banyak.

Selain itu, kebesaran terdiri dari pemulihan kinerja mesin, yang piston dan silindernya menderita karena operasi jangka panjang. Dengan ukuran yang lebih besar, performa mesin dapat kembali tanpa mengganti unit lain, tetapi cuma melakukan korter saja.

Baca Juga: Pengertian Bank Garansi, Tujuan Dan Manfaatnya

Efek Oversize Piston

  • Garansi mesin akan hangus

Salah satu efek samping dari peningkatan ukuran piston adalah hilangnya garansi mesin resmi yang dikeluarkan oleh pabrikan sepeda motor asli. Upsizing berarti mengganti komponen yang dipasok oleh pabrikan sepeda motor, sehingga membatalkan garansi mesin. Oversize tidak hanya dapat membatalkan garansi mesin, tetapi memodifikasi mesin lain juga akan membatalkan garansi.

  • Lebih boros bahan bakar

Seperti dijelaskan di atas, semakin besar ukuran piston akan meningkatkan volume ruang bakar mesin. Untuk produksi daya tinggi, kebutuhan bahan bakar juga meningkat. Ini mengarah pada fakta bahwa peningkatan ukuran akan lebih boros dalam konsumsi bahan bakar.

  • Potensi Bergetar pada Motor

Efek samping lain dari piston kebesaran adalah potensi getaran mesin, menggelitik. Selain itu, peningkatan ukuran berarti piston baru rentan macet. Potensi getaran mesin disebabkan oleh proses modifikasi pembesaran silinder yang tidak dikerjakan dengan presisi. Ukuran yang salah dipilih akan mengganggu pergerakan piston, yang akan membuat gaya tarik menjadi hambatan yang besar. Untuk menghindarinya, sebaiknya piston dikerjakan ulang dengan margin oleh spesialis di industri otomotif agar tidak terjadi getaran saat mesin diakselerasi.

  • Mesin Menjadi Cepat Panas

Oversize dapat meningkatkan tenaga mesin. Namun seiring dengan peningkatan tenaga mesin, juga menimbulkan efek samping pada mesin mesin. Oversize juga akan memaksa komponen internal mesin bekerja dengan beban yang lebih besar dari sebelumnya. Hal ini menyebabkan dinding silinder mesin menjadi lebih tipis. Akibat penipisan dinding silinder, mesin cepat panas.

  • Resiko Tinggi

Oversize berarti mengubah bentuk komponen mesin sebelumnya. Jika perubahan pada komponen terus dipaksakan, komponen tersebut mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk menyebabkan kerusakan. Tidak hanya itu, efek samping lain dari memperbesar piston mesin adalah mesin berisiko lebih banyak mengalami kerusakan. Komponen piston yang dipaksa bekerja lebih keras untuk menghasilkan tenaga dan kecepatan yang lebih besar akan lebih cepat rusak.

Demikian pembahasan sampai sini tentang pengertian oversize semoga bermanfaat untuk anda semua yang suka oprek mesin kapasitas besar. Terimakasih yang sudah baca artikel ini.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *